Topologi Jaringan RT RW Net Kabel Fiber, Wireless dan Paralel
Halo teman-teman seperjuangan RT RW Net, kali ini saya akan mencoba memberikan topologi jaringan RT RW Net sederhana dengan cara installasi berbagai mode yang biasanya dilakukan oleh para pelaku bisnis Wifi rumahan ini.
Topologi disini tentunya akan dijelaskan dengan yang sudah saya praktekkan, agar teman-teman pelaku RT RW Net bisa memahami topologi RT RW Net dengan mudah. Sehingga bagi yang akan memulai usaha Wifi ini tidak bingung saat akan installasi jaringannya.
Disini ada beberapa topologi jaringan Wifi RT RW Net dengan kabel dan Wireless 2.4GHz. Pasalnya memang seiap usaha Wifi ini ada dua cara menyalurkan jaringan, dengan kabel Fiber dan dengan Wireless Point to Point.
Topologi Jaringan RT RW Net Sederhana
Topologi RT RW Net secara sederhana adalah: Modem Sumber Internet >Mikrotik>Router Wireless>Client/pelanggan. Sementara itu jika menggunakan banyak router dan jangkauan yang luas maka membutuhkan Switch, topologinya adalah: Sumber Internet>Mikrotik>Switch>Router>Pelanggan.
Dari topologi jaringan diatas sebenarnya sudah sangat jelas, namun mungkin seperti yang saya katakan diatas yaitu beberapa level, itu artinya kalian menggunakan topologi berdasarkan luas dan banyaknya jumlah client, serta cara installasi jaringan RT RW Net kalian.
Topologi RT RW Net Level 1
Level 1 ini adalah level yang paling sederhana, biasanya dilakukan oleh Pemula, cukup dengan topologi yang simpel saja dengan beberapa alat, maka suah dipastikan bisa melakukan installasi jaringan RT RW Net.
Topologi Level 1: Sumber Internet>Mikrotik>Router>Client.
Artinya dari sumber internet (contohnya Indihome) colokkan ke Mikrotik dengan kabel RJ45, dari Mikrotik di salurkan kembali menggunakan kabel tersebut ke Router, dan dari Router disebarkan kepada pengguna dengan cara Wireless via Wifi.
Topologi RT RW Net Level 2
Topologi ini berlaku jika kamu menggunakan banyak Router, contoh disini saya menggunakan 10 Router, dan tidak mungkin Mikrotik dapat menghandlenya, sedangkan Portnya tidak cukup, bagaimana caranya?
Yaitu ada dua cara jika kita memiliki banyak router, berikut topologinya.
Topologi Level 2 cara pertama: Sumber Internet>Mikrotik>Switch>Router>Client.
Artinya dari Sumber internet ke Mikrotik, dari Mikrotik ke Switch, dan dari Switch ke lebih dari 1 Router, dari Router ke Client atau pelanggan.
Paham maksud diatas? Jadi fungsi Switch ini menyalurkan jaringan ke banyak router, misalnya kita memiliki 5 Router, semua router bisa disambungkan lewat port dari Switch, sementara dari Mikrotik cukup satu kabel RJ45 ke Switch.
Baca juga: Cara Membuat RT RW Net Dengan Indihome
Topologi Level 2 cara kedua: Sumber Internet>Mikrotik>Router>Router
Artinya dari sumber internet disambungkan ke Mikrotik, dan dari Mikrotik ke Router. Nah, dari Router ini bisa disambungkan kembali ke Router lainnya melalui port LAN yang tersedia. Contoh disini saya menggunakan Tp-link TLWR840.
Router ini terdapat 1 Port Wan dan 4 Port LAN, nah dari Mikrotik ke Port WAN (Gunakan Mode AP di Routernya) dan 4 Port LAN itu bisa digunakan lagi untuk 4 Port lainnya. Ya bisa dikatakan berfungsi sebagai Switch.
Paham kan maksud yang disebutkan? Ya seperti itu kira-kira untuk topologi jaringan RT RW Net level 2 ini. Lalu. bagaimana dengan installasi kabel dan Point to Point? Selengkapnya dibawah ini.
![]() |
Topologi menggunakan Switch lebih dari 1 router |
![]() |
Topologi secara paralel |
Topologi RT RW Net Kabel Fiber Optik Banyak Pengguna
Ada dua alat yang dapat dilakukan, yaitu dengan menggunakan OLT dan juga menggunakan HTB, keduanya dapat dilakukan untuk melakukan Installasi kabel Fiber Optik. Sementara itu, topologinya memang terdengar sangat ribet, tapi kalau sudah dilakukan enggak ribet kok, malah sangat mudah.
Topologi Fiber Optik Via HTB
Dengan HTB tentunya kita bisa melakukan installasi kabel Fiber Optik maksimal jangkauan laser adalah 25KM. Itu artinya kita tidak bisa menarik kabel lebih dari itu. Kecuali kalau kita gunakan mode Paralel, atau menarik kabel dari client ke client.
1. Topologi Fiber Optik HTB adalah: Sumber Internet>Mikrotik>Switch>HTB A>Kabel Fiber>HTB B>Router>Client.
Artinya dari Sumber Internet masuk ke Mikrotik, dari mikrotik disalurkan kembali ke Switch, dari Switch ke HTB A, nah dari HTB A maka kabel di sambungkan ke HTB B, lalu dari HTB B disambungkan ke Router, dan dari Router dipancarkan ke Pelanggan.
2. Topologi Fiber Optik secara Paralel: ISP>Mikrotik>Switch>HTB A>Kabel>HTB B>Router>HTB A>Kabel>HTB B>Router dan seterusnya.
Artinya adalah kita melakukan installasi jaringan secara Paralel atau dari ke Client ke Client, biasanya dilakukan oleh pengusaha RT RW Net yang belum memiliki ODP/OLT. Cara ini sangat ramah dan simpel dilakukan.
Maka secara detail adalah: dari ISP ke Mikrotik, kemudian ke Switch bisa juga ke Router, kemudian dari Switch/Router ke HTB A dan B, lalu ke Router lagi, kemudian dari Router ke HTB A lagi melalui Port LAN, kemudian dari HTB B ke Router, dan seterusnya.
Jikalau tidak mau menggunakan port router di rumah pelanggan, maka siapkan juga Switch yang murah saja, yang 5 Port gitu, sesuaikan saja dengan kebutuhan.
Topologinya adalah: ISP>Mikrotik>Switch>HTB A>Kabel Fiber>HTB B>Switch>HTB A dan Router.
Jadi dari HTB B di rumah pelanggan disalurkan ke Switch, dan dari Switch salurkan kembali ke HTB A dan Router yang ada di rumah pelanggan.
Catatan: Kalau secara Paralel, jika rumah client pertama adalah PPPoE, maka gunakan Switch, kalau rumah pertama Voucher, ini tidak perlu, cukup ke Port LAN saja.
Atau bisa juga di rumah pelanggan pertama nantinya dikasih 2 Router, yang pertama untuk voucher, yang kedua untuk PPPoE. Nah untuk paralel ini gunakan yang Voucher ya. Pastikan di Mikrotiknya sudah dilakukan setting PPPoE dan Voucher 1 interface.
Dan ingat, jika pelanggan yang kedua jaraknya tidak jauh, tidak lebih dari 15/20 meter, enggak perlu pake kebel FO, cukup dengan LAN saja yang ukurannya 15/20 meter sudah cukup. Ini topologi yang sudah saya lakukan.
Topologi Fiber Optik Via OLT
Bagi yang sudah meluaskan jaringannya dengan memiliki banyak Client, sudah tidak mungkin lagi satu per satu di installasi kabelnya menggunakan HTB. Sekarang waktunya upgrade ke OLT GPON maupun EPON.
Topologinya adalah: ISP>Mikrotik>OLT>Kabel Fiber>ODP>Router EPON/GPON.
Artinya dari ISP masuk ke Mikrotik, kemudian dari Mikrotik ke OLT, dari OLT disambungkan kabel Fiber ke ODP, nah kemudian dari ODP ke Router pelanggan.
![]() |
Topologi OLT |
ODP ini berperan sebagai penyambung atau penyalur jaringan dari Router pelanggan, ODP juga bisa melakukan banyak sekali router EPON atau GPON sesuai dengan jumlah pada ODP, ada yang 4 Core, 8, Core, 12, 16 dan tergantung installasi yang kita lakukan.
Memang terdengar sangat ribet, tapi kalau sudah dilakukan Installasi enggak ribet kok, asalkan kita paham tentang jaringan Wifi. Karena disini kita berperan sebagai penyedia internet.
Apakah menggunakan OLT bisa paralel juga? Sepertinya sih bisa, dari rumah pelanggan yang sudah di installasi melalui ODP sambungkan dengan HTB ke rumah lainnya yang jauh.
Topologi Jaringan RT RW Net Secara Wireless (PTP)
Selain menggunakan Kabel Fiber, bagi kamu yang memiliki banyak pelanggan secara luas, bisa melakukan perluasan jaringan dengan menggunakan PTP secara Wireless. Cara ini juga banyak dilakukan oleh pelaku Wifi RT RW Net.
Topologinya cukup mudah, siapkan saja dua Router untuk PTP, contohnya LiteBeam M5, maka keduanya sudah bisa dilakukan untuk PTP.
Topologi jaringan RT RW Net Wireless adalah: ISP>Mikrotik>Switch/Router>Router AP>Router Client>Router Wireless.
Artinya dari ISP kita sambungkan ke Mikrotik, dari Mikrotik sama halnya dengan topologi diatas. Nah dari Switch di rumah kita, atau dari router yang ada, kita sambungkan ke LiteBeam M5 sebagai AP, kemudian di rumah pelanggan tembakkan LiteBeam M5 sebagai Client ke LiteaBeam M5 dirumah kita.
![]() |
Topologi Wireless |
Pastikan kalian sudah melakukan setting keduanya, yang satu digunakan untuk AP PTP ataupun PTMP, yang satu digunakan untuk Client atau penerima jaringan Wireless.
Setelah itu, kalian juga bisa menyebarkan kembali dari Router yang ada di rumah pelanggan ke daerah lainnya, bisa dengan cara fiber seperti diatas, dan juga bisa dengan menggunakan Wireless. Pastikan kalian menggunakan Switch untuk membagi jaringan di rumah pelanggan ya.
Nah, sampai pada topologi ini apakah kalian sudah paham? Jika sudah, maka praktekkan, apa yang saya jelaskan berdasarkan apa yang telah saya lihat dari beberapa pengusaha RT RW Net yang ada di daerah saya, dan itu pun berhasil sesuai dengan harapan.
Kalian juga bisa melakukannya dengan mudah, sesuai dengan topologi yang kalian inginkan. Kalau kalian sudah mendalami semuanya, dapat dipastikan tidak akan merasa ribet lagi dengan topologi yang saya sebutkan diatas.
Saya sendiri sudah melakukannya berbagai topologi yang saya gunakan, kecuali Wireless, saya tidak melakukannya secara Wireless, RT RW Net milik saya hanya dilakukan paralel dengan kabel fiber.
Demikian topologi jaringan RT RW Net berbagai mode, baik itu PTP (Wireless), Kabel, OLT, HTB, Paralel, dan lainnya yang sudah saya sebutkan diatas, semoga dapat menjadi referensi bagi para pelaku bisnis internet Wifi RT RW Net.
Posting Komentar untuk "Topologi Jaringan RT RW Net Kabel Fiber, Wireless dan Paralel"